Top Ad unit 728 × 90

sin rokok herbal sehat

Bullying Dianggap Wajar?



Penindasan atau yang lebih dikenal dengan istilah "bullying" ini dapat didefinisikan sebagai tindakan agresif berupa verbal, fisik, sosial, psikis yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang, atau sekelompok orang terhadap seseorang atau kelompok yang lemah, secara khusus dimaksudkan untuk menyebabkan kesakitan, tekanan ataupun ketakutan. Budaya penindasan dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi antar manusia, dari mulai di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan lingkungan.

Bullying dalam bentuk sosial seperti mengucilkan, dan mengabaikan orang. Di zaman yang serba teknologi ini bullying pun bisa melalui gadget, dan media sosial yang disebut Cyberbullying. Cyberbullying  adalah saat seseorang dihina-hina, diteror di media sosial, atau melalui SMS, email, dan telepon.

Contoh bullying dari awal tahun ajaran yaitu Masa Orientasi yang berakhir buruk karena senior berlebihan mengerjai para siswa/mahasiswa baru membuat program ini terancam dihilangkan karena melenceng dari tujuan awalnya yaitu mempersiapkan siswa maupun mahasiswa baru untuk terbiasa berada di lingkungan barunya. Kemudian, ketika sudah di pertengahan tahun ajaran, muncul penindasan terhadap teman sekelas yang dianggap aneh dengan cara dikucilkan dan tidak ada yang mau berteman dengannya dan alasan "dirinya sendiri yang menutup diri" menjadi hal yang sering diucapkan oleh orang-orang yang dijuluki penindas.
Peristiwa ini biasanya hanya ramai di kalangan siswa/mahasiswa itu sendiri, para pengajar tidak terlalu memikirkannya dan menganggap hal tersebut adalah hal yang wajar dan alasan "Murid kami tidak hanya satu" pun membuat tersudutkannya salah satu siswa tidak dianggap penting.
Padahal, bullying ini memiliki dampak negatif, baik terhadap korban maupun pelakunya. Korban biasanya akan benci terhadap dirinya sendiri dan lebih memilih menjauh dari orang-orang dengan cara mengurung diri dan yang paling parah yaitu ketika seseorang memutuskan untuk bunuh diri karena merasa sudah tidak tahan lagi. Para penyiksa sebenarnya juga mendapatkan dampak dari perilakunya. Menurut survey kebanyakan besar dari orang yang dulunya penyiksa dimasa sekolah akan melakukan tindakan kriminal saat dewasa. Mereka juga akan kesulitan menjalin hubungan pertemanan dengan teman sekolahnya. Begitu mereka dewasa nanti, mereka juga akan sulit beradaptasi dengan teman-teman kerjanya karena ia terbiasa mengontrol orang lain.
Bullying Dianggap Wajar? Reviewed by PT Tridaya Sinergi Indonesia on 13:02 Rating: 5

Tidak ada komentar :

All Rights Reserved by PT Tridaya Sinergi Indonesia © 2014 - 2015
Powered By Blogger , Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh andynwt. Diberdayakan oleh Blogger.